Sabtu, 10 Maret 2012

Sejarah Mesin jahit


            Apa yang kalian pikirkan ketika seseorang menyebut kata “Mesin Jahit”? Yupz!  Seperti namanya, Mesin jahit adalah sebuah teknologi atau alat yang digunakan untuk me-remake baju, celana, dsb sesuai keinginan kita dan menjadikan sebuah kain menjadi model pakaian yang kita inginkan. Tapi perlu anda ketahui, Mesin jahit yang saat ini sudah canggih dan sudah jarang ditemui di rumah-rumah pada umumnya (namun alat ini masih dapat kita temui di tempat para penjahit), dahulu susah sekali para pembuat untuk membuat dan mematenkan mesin buatan mereka sendiri (dengan tahun yang berbeda tentunya). Bahkan ada seorang pembuat mesin jahit yang diprotes Karena menciptakan mesin jahit, bahkan sampai ada pembuat mesin jahit yang nyaris meninggal Karena telah mematenkan mesin buatannya sendiri. Untuk kisah lebih lengkap, mari kita baca dan cari tahu bagaimana sejarah perkembangan mesin jahit dari tahun ketahun.
            Pada awal peradaban, manusia sudah mengnal jarum untuk melakukan aktifitas jahit-menjahit. Bahan jarum yang digunakan bermacam-macam, ada yang tebuat dari tembaga, batu, tulang, ataupun daging. Jarum yang masih kasar tersebut digunakan untuk menyatukan kulit hewan menjadi pakaian. Sementara benangnya terbuat dari otot binatang.
            Pada abad ke-14 pertama kali dibuatnya jarum yang terbuat dari besi. Barulah pada tahun 1755, Charles Weisenthal, Seorang imigram Jerman yang tinggal di Inggris, untuk pertama kalinya mematenkan jarumnya yang dirancang untuk sebuah mesin. Diperkirakan inilah awal dari ditemukannya mesin jahit.

 Mesin jahit ciptaan Charl;es Weisenthal

            Pada tahun 1790, Thomas Saint, Seorang Penemu yang juga seorang pembuat lemari dari Inggris, berhasil mendapatkan paten untuk rancangan mesin jahitnya. Ciptaan Saint sudah selangkah lebih maju dari Weisenthal. Tapi, ternyata penemuannya itu pun tidak dapat dioperasikan.

 Mesin jahit ciptaan Thomas Saint

            Tidak beroperasinya alat ciptaan juga dialami oleh seorang berkebangsaan Jerman yang menemukan Mesin jahit topi pada tahun 1810 yaitu Bathasar Krems.

 Mesin jahit ciptaan Bathasar Krems

            Pada tahun 1814, ada juga yang pernah berusaha membuat mesin jahit, dan akhirnya mendapatkan paten atas temuannya itu. Dia adalah seorang penjahit dari Austria, Josef Madersperger. Tetapi mesin jahitannya juga dianggap gagal

 Mesin jahit ciptaan Josef Madersperger
.
            Selain itu, kegagalan berfungsinya alat juga dialami oleh John Adams Dogie dan John Knowles dari Amerika pada tahun 1818. Kegagalan berfungsinya alata mereka ketika digunakan pada sebuah pabrik tekstil.
            Akhirnya pada tahun 1830 ada mesin jahit yang pertama kali dapat beroperasi dengan baik, yaitu mesin jahit yang diciptakan oleh seorang penjahit asal Perancis, Barthelemy Thimonnier. Mesin ini hanya menggunakan satu benang dan sebuah jarum kait seperti jarum bordir atau sulam. Tapi sayangnya Temuan ini tidak memperoleh sambutan yang begitu baik dari masyarakat. Bahkan Barthelemy hampir terbunuh ketika sejumlah penjahit membakar pabrik garmen miliknya karena takut tersaingi dan adanya kekhawatiran timbulnya pengangguran akibat dari mesin jahitnya.

 mesin jahit ciptaan Barthelemy Thimonnier

            Keberhasilan terciptanya mesin jahit yang lebih modern selanjutnya terjadi pada tahun 1834 dialami oleh seorang berkebangsaan Amerika, Walter Hunt. Tetapi anehnya Dia tidak berminat untuk mematenkan mesin jahit ciptaannya. Karen Dia merasa mesin jahitnya akan menimbulkan pengangguran.

 Mesin jahit ciptaan Walter Hunt

            Puncak penemuan mesin jahit terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1846 oleh Elias Howe. Howe menciptakan mesin jahit yang menggunakan dua benang dari arah berlawanan dan memiliki jarum berlubang di ujungnya. Cara kerja mesin ajhit Howe ini adalah, jarum didorong menembus kain dan membuat semacam lengkungan benang disisi bawah kain. Sebuah benang dari arah lain disisipkan kedalam lengkungan tadi. Lalu kedua benang membuat jalinan yang mengunci kain. Setelah penemuannya itu, Howe dihadapkan pada masalah dengan mempertahankan paten dan memasarkan temuannya. Akhirnya dia berjuang selama sembilan tahun untuk mendapatkan paten mesin jahitnya.


 Mesin jahit ciptaan Elias Howe

Hingga tahun 1850-an, mesin jahit belum menjadi barang produksi massal. Pada akhirnya Isaac Singer berhasil membuat mesin jahit dengan jarum jahit yang bisa digerakkan menggunakan kayuhan pedal kaki. Mesin jahit ini kemudian dipasarkan secara besar-besaran pada tahun 1860.
 Mesin jahit ciptaan Isaac Singer

Pada tanggal 2 Juni 1857, James Gibbs mendapatkan paten untuk mesin jahit dengan rangkaian benang tunggal yang pertama. Lalu pada tahun 1873, Helen Augusta Blanchard mendapatkan hak paten untuk mesin jahit yang bisa membuat jahitan berpola zig-zag yang pertama.

 mesin jahit ciptaan James Gibbs

 Mesin jahit ciptaan Helen Augusta Blanchard

Sejak saat itu, mesin jahit banyak digunakan pada industri garmen. Sebelum tahun 1889 mesin jahit sudah umum digunakan di rumah-rumah penduduk. Mesin jahit yang digerakkan oleh tenaga listrik sudah digunakan secara luas pada tahun 1905. Dengan ditemukannya mesin jahit, kita pun menjadi mudah untuk membuat berbagai macam pakaian. 

 Mesin jahit listrik masa kini

2 komentar:

  1. kalo mesin jahit listrik yang menciptakan pertama kali siapa ya? mohon diulas sekalian.

    BalasHapus
  2. Thanks gan infonya, bermanfaat banget buat para pembisnis toko mesin :D

    BalasHapus